REMOTE OPERATING UNDERWATER VEHICLE (ROV)
A. Sejarah ROV
ROV (Remotely Operated Vehicle) menurut Marine Technology Society ROV Committee’s dalam “Operational Guidelines for ROVs” (1984) dan The National Research Council Committee’sdalam “Undersea Vehicles and National Needs” (1996) adalah pada dasarnya sebuah robot bawah laut yang dikendalikan oleh operator ROV, untuk tetap dalam kondisi yang aman, pada saat ROV bekerja di lingkungan yang berbahaya.Remote Operation Vehicle (ROV) secara luas dikenal sebagai nama umum bagi kapal selam mini yang kerap digunakan pada industri minyak dan gas lepas pantai. Kapal selam ini tak berawak, tapi dioperasikan dari kapal lain. Keduanya terhubung melalui kabel yang berfungsi juga sebagai penambat. ROV tersusun dari satu set pengapung besar di atas sasis baja atau aluminium
Pengapung itu biasanya
terbuat dari busa sintetis. Di bagian bawah konstruksi terpasang alat-alat
sensor yang berat. Komposisi ini–komponen ringan di atas dan berat di
bawah–akan menghasilkan pemisahan yang besar antara pusat apung dan pusat gravitasi.
Maka alat ini pun lebih stabil di dasarlaut saat melakukan
tugas-tugasnya. ROV memiliki kemmapuan manuver yang tinggi.
Kabel tambat berfungsi mengirimkan energi listrik serta data video dan sinyal.
Saat bertugas measamng kbel-akabel listrik tegangan tinggi, ROV biasanya ditambahkan tenaga
hidrolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar